1. Mempertahankan Informasi:
Istilah "masuk telinga kiri keluar telinga kanan" nampaknya berlaku
bagi kebanyakan anak. Akan tetapi anak yang pintar benar-benar
mempertahankan berbagai informasi dan mampu mengingatnya di lain waktu.
Sebuah contoh dari National Association of Gifted Children (NAGC)
ialah: "Seorang anak berusia enam tahun kembali dari perjalanan museum
ruang angkasa dan mereproduksi kembali secara akurat gambar roket ruang
angkasa yang telah dilihatnya.
2. Memiliki Ketertarikan Luas:
2. Memiliki Ketertarikan Luas:
Anak pintar menampilkan minat dalam berbagai topik. Mereka mungkin suka
dengan dinosaurus dalam satu bulan, ruang angkasa bulan berikutnya, dan
seterusnya.
3. Menulis dan Membaca Lebih Awal: Jika anak anda adalah seseorang yang pintar, dia mungkin dapat membaca dan menulis sangat dini dan tanpa pengajaran formal.
4. Berbakat di Bidang Musik atau Seni:
3. Menulis dan Membaca Lebih Awal: Jika anak anda adalah seseorang yang pintar, dia mungkin dapat membaca dan menulis sangat dini dan tanpa pengajaran formal.
4. Berbakat di Bidang Musik atau Seni:
Anak yang menampilkan bakat luar biasa untuk musik dan seni sering
dianggap pintar. Anak yang dapat menggambar, bernyanyi dengan sempurna,
atau menampilkan bentuk persepsi seni yang tinggi lainnya biasanya
masuk dalam kategori anak pintar.
5. Menunjukkan Waktu Konsentrasi Intens:
5. Menunjukkan Waktu Konsentrasi Intens:
Anak tidak begitu identik dengan rentang perhatian yang panjang, tapi anak pintar mampu memiliki waktu lebih konsentrasi intens.
6. Memiliki Ingatan Baik:
6. Memiliki Ingatan Baik:
Beberapa anak pintar mampu mengingat hal-hal sewaktu mereka lebih
kecil. Misalnya, anak berumur dua tahun mungkin ingat dan membawa
kembali kejadian ketika dia berusia 18 bulan.
7. Memiliki Kosakata Tinggi:
7. Memiliki Kosakata Tinggi:
Seorang anak yang terlalu dini untuk berbicara bukan saja merupakan
tanda kepintaran, tapi jika anak anda berbicara menggunakan kosakata
yang lebih maju dan kalimat-kalimat, maka dia mungkin memang sepintar
yang anda bayangkan. Menurut NAGC, "Anak pada usia dua tahun membuat
kalimat seperti: 'Ada anjing.' Anak dua tahun yang pintar mungkin akan
berkata, 'Ada seekor anjing di belakang rumah dan ia mengendus bunga.'"
8. Memperhatikan Detil:
8. Memperhatikan Detil:
Anak pintar memiliki mata tajam untuk detil. Anak yang lebih tua
mungkin ingin tahu rincian spesifik tentang bagaimana segala sesuatu
bekerja, sedangkan anak yang lebih muda akan dapat menaruh kembali
mainan persis di mana ia mendapatkannya atau memperhatikan jika sesuatu
telah dipindahkan dari tempat biasa.
9. Bertindak sebagai Kritikus Sendiri:
9. Bertindak sebagai Kritikus Sendiri:
Pada umumnya anak tidak terlalu khawatir tentang diri mereka sendiri
atau orang lain, kecuali teman mereka memiliki sesuatu yang mereka
inginkan. Sebaliknya, anak pintar prihatin dengan orang lain, tapi yang
paling penting diri mereka sendiri.
10. Memahami Konsep Kompleks:
10. Memahami Konsep Kompleks:
Anak yang sangat pintar memiliki kemampuan untuk memahami konsep yang
kompleks, memahami hubungan, dan berpikir abstrak. Mereka mampu
memahami masalah secara mendalam dan berpikir tentang solusi.
(gallerydunia.com)